Darimana dimulainya sejarah umat manusia? Kita tak tahu persis. Tetapi kita bisa menandai bahwa manusia bisa menyadari dirinya sebagai manusia ketika ia mampu mengidentifikasikan dirinya melalui (kerja) berfikir, menemukan bahasa, mampu membaca dan menulis. Dengan berfikir, membaca dan menulis, bukan saja kita kian mantap menyadari eksistensi kedirian kita sebagai manusia. Lebih dari itu, ketiga itu menandai permulaan baru: manusia melahirkan kemajuan-kemajuan baru. Setiap kemajuan yang lama menjadi fondasi bagi kemajuan yang baru. Dan seterusnya, dan seterusnya. Bagaimana kemajuan itu terus-menerus menuju kepada tahapan-tahapan kemajuan yang baru tak lain adalah melestarikan kemajuan yang lama, menyerapnya dan mempelajarinya dengan membaca. Membaca adalah jalan utama yang ditempuh orang-orang yang mencintai peradaban dan hendak menghidupkan atau mengembangkannya. Para filsuf di masa dahulu adalah orang-orang yang bersetia hati untuk membaca. Mereka menyadari memb...